Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Ekosistem di Hutan Mangrove Kec. Sungai Apit Kab. Siak

Keberadaan hutan mangrove di Kecamatan Sungai Apit memiliki arti penting dalam sistem ekologi, ekonomi dan sosial budaya masyarakat. Secara ekologi mangrove berfungsi sebagai spawning ground, nursery ground, feeding ground bagi berbagai jenis ikan-ikan sedangkan fungsi lainnya sebagai proses transfer energi dan unsur hara, carbon sink (penyimpan karbon), menetralisir limbah dan sumber plasma nutfah berbagai jenis biota perairan. Secara ekonomi ekosistem mangrove berfungsi sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat nelayan karena merupakan daerah tangkapan yang produktif dan keberadaan tumbuh-tumbuhan sebagai sumber pangan dan obat-obatan. Secara sosial budaya, pemanfaatan sumberdaya perikanan oleh masyarakat memiliki sistem pengelolaan yang spesifik dan bersifat unik sebagai salah satu keragaman budaya di Provinsi Riau.

            Namun saat ini keberadaan sumberdaya perikanan di ekosistem mangrove Kecamatan Sungai Apit mengalami ancaman yang sangat serius akibat berbagai aktifitas manusia seperti limbah rumah tangga, pariwisata dan pengambilan kayu bakau. Akibat dari rusaknya hutan mangrove di Kecamatan Sungai Apit akan berdampak terhadap kelestarian sumberdaya ikan di sekitar hutan mangrove. Dalam konsep pengelolaan perikanan di ekosistem  mangrove dengan pendekatan ekosistem, ada enam domain yang dikaji yaitu (1) domain sumberdaya ikan, (2) domain habitat, (3) domain teknik penangkapan, (4) domain sosial, (5) domian ekonomi dan (6) domain kelembagaan. Pada masing-masing domain ditentukan indikator-indikator yang menjadi tolak ukur pelaksanaan EAFM. Setiap indikator yang digunakan harus mempunyai nilai acuan yang dijadikan rujukan bagi keberhasilan pelaksanaan EAFM. Penentuan nilai acuan dilakukan berdasarkan kajian ilmiah, dan kesepakatan bersama antar stakeholders. Dengan ditentukannya indikator-indikator sebagai key faktor, maka diperoleh permasalahan utama yang harus diselesaian terkait dengan pengelolaan perikanan di ekosistem mangrove Kecamatan Sungai Apit. Permasalahan utama inilah yang harus dirumuskan untuk dicari solusi penyelesaiannya.

Penelitian ini di ketua i oleh bapak Nurel Fajri dengan anggota Dr. Eko Prianto, Dr. Adriman, dan Rina D’rita Sibagariang, M.Sc. Video turun kelapangan bisa dilihat di Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Berbasis Ekosistem di Hutan Mangrove Kec. Sungai Apit Kab. Siak