Selasa, 22 Oktober 2019 di Ayola First Point Hotel diselenggarakan Workshop Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bagi Calon Dosen Pendamping Tahun Usulan 2019 UNRI bersama Prof. Dr. Sundani Nurono Soewandhi, Apt.
Beliau menjelaskan bahwa peranan dosen pendamping dalam PKM adalah UNTUK MEMBUKA PINTU KREATIVITAS MAHASISWA.
PKM akan menghasilkan mahasiswa yang kreatif, dan ekspresi mahasiswa kala menulis, sudah lulus, dan ikut PIMNAS itu pasti berbeda. Coba dibuktikan dengan setiap kelompok yang membuat proposal wefie dalam setiap prosesnya, misalnya ketika menulis proposal, lulus pendanaan, lulus ke PIMNAS. Pasti akan terlihat perbedaan. Akan terbentuk karakter yang baru bagi mahasiswa tersebut. Karakter tersebut akan bersifat permanen dan baik untuk mahasiswa tersebut.
Dalam PKM dibagi menjadi beberapa bidang. Khusus untuk penelitian dan kewirausahaan. Penelitian, dalam proposal penelitian terkadang muncul pertanyaan karena beberapa menggunakan untuk Skripsi. Skripsi tentu saja menggunakan basic ilmu dan untuk penelitian yang dimaksud pada PKM adalah bersumber dari persoalan dari masyarakat. Jangan menggunakan kalimat yang menghakimi, aplikasi dan penerapan. Sedangkan untuk kewirausahaan dilihat dari produk yang dihasilkan, dan bukan merupakan competitor dari usaha yang sudah ada.
Untuk pembuatan PKM, harus peka pada sekitar, lihat permasalahan yang ada disekitar kita, dan tentu saja ide yang dituangkan kedalam PKM harus logis.
Dalam PKM, setelah proposal diterima dan didanai. Akan ada MONEV. Dalam monitoring dan evalusi bukan hanya presentase aja yang dinilai, tetapi juga logbook dan laporan kemajuan. Dengan persiapan ke MONEV yang baik, maka ada kemungkinan untuk maju ke PIMNAS. Bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa kreatif dari seluruh Indonesia. Good luck!