Seminar Tips & Trik mendapatkan Beasiswa ke LN

Berbicara kuliah di LN banyak hal yang harus dipersiapkan. Untuk meningkatkan antusias dosen-dosen yang mau melanjutkan S3 di LN, maka diadakan Seminar tips &trik mendapatkan beasiswa ke LN oleh LPPMP pada tanggal 18 Februari 2020, berlangsung di lt 2 Gedung LPPMP UNRI. Seminar ini dihadirin oleh dosen-dosen UNRI dan sekitar PKU.

Adapun yang menjadi narasumber adalah bapak Didin Nuruddin Hidayat, M.A TOSEL., Ph.D. Dalam sesi ini, beliau menceritakan bagaimana research proposal S3 dan bagaimana teknik menghubungi advisor.

Tentunya untuk kuliah ke LN, yang pertama dipersiapkan adalah bahasa Inggris (IELTS/TOEFL). Setelah mengantongi sertifikat bahasa tersebut, kemudian dilanjutkan dengan mencari Professor (advisor) di Univ. yang bakalan dituju.

Untuk Advisor/Supervisor, carilah yang sesuai dengan karakter saudara. Karena karakter advisor itu bisa menjadi ANGEL atau NIGHTMARE bagi mahasiswanya. Jadi sebelum memilih Advisor cari tau dulu sejauh mungkin tentang advisor tersebut dan bagaimana caranya membimbing.

Cari yang cocok dengan anda. Kalo anda biasa dibimbing, cari yang bisa membimbing. Aku cari yang bisa membimbing 🙂. Kebetulan saya juga sudah kuliah S2 di LN. Sama seperti advisor S2 beliau membimbing setiap proses penelitian yang kulakukan dan setiap stepnya dibantu juga oleh asisten Professor. Jika mendapatkan Professor yang sesuai maka setiap diskusi dan bimbingan akan terasa bahagia dan tanpa beban :).

Untuk S3, yang dibutuhkan adalah konsistensi. Tapi jika ada perubahan dont worry too much, tetaplah flexibel ketika ada perubahan.

APA YANG HARUS DIPERSIAPKAN? NIAT yang serius, apapun itu seriuslah; Kuasai pikiran; Pantaskan diri dan buatlah strategi untuk mencapai itu. TOEFL/IELTS; ADVISOR; PROPOSAL; CV

Di dunia ini tidak ada yang sekonyong-konyong, semua diawali dari proses pembelajaran! bercita-citalah untuk menjadi doktor, dan segera berkarya”.

Kemudian sesi siang, narasumber Ibu Dr. Andewi Rokhmawati, SE,MSi, M.ED, beliau menceritakan pengalaman beliau ketika mengambil S2 dan S3 di Australia.